Analisis Aplikasi Penilaian Pembelajaran MI/SD Berbasis Digital
Keywords:
Teknologi, Aplikasi, Pembelajaran, DigitalAbstract
Keberadaan teknologi digital dapat dimanfaatkan untuk kepentingan pembelajaran sehingga akan mendukung proses pembelajaran. Hal ini disebabkan karena dengan memanfaatkan teknologi dapat memudahkan guru dalam penilaian. Adanya teknologi yang semakin canggih kini menjadi jalan yang dapat mengoptimalkan peniaian dalam pembelajaran di tingkat MI/SD. Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis ingin mengkaji lebih spesifik mengenai aplikasi penilaian pembelajaran yang berkaitan dengan konsep aplikasi pembelajaran MI/SD, penerapan aplikasi penilaian pembelajaran MI/SD dan hambatan aplikasi penilaian pembelajaran MI/SD.
Penilaian pembelajaran MI/SD adalah suatu proses pengumpulan informasi secara menyeluruh yang dilakukan secara terus menerus untuk mengetahui kemampuan atau keberhasilan siswa tingkat MI/SD dalam pembelajaran dengan menilai kinerja siswa. Penilaian pembelajaran itu harus mendapatkan perhatian yang lebih dari seorang guru. Dengan demikian, penilaian tersebut harus dilaksanakan dengan baik, karena penilaian pembelajaran merupakan komponen vital (utama) dari pengembangan diri yang sehat, baik bagi individu maupun kelompok.
Aplikasi penilaian pembelajaran MI/SD dapat disimpulkan bahwa seperangkat alat teknologi untuk proses pengumpulan informasi atau data tentang pencapaian belajar peserta didik tingkat MI/SD dalam aspek sikap, pengetahuan, keterampilan yang dilakukan secara terencana dan sistematis untuk memantau proses, kemajuan belajar, dan perbaikan hasil belajar melalui penugasan dan evaluasi hasil belajar. Beberapa aplikasi penilaian pembelajaran MI/SD yang dapat digunakan yaitu google form, proprofs dan quizzi. Kendala yang terjadi dalam pelaksanaan penilaian pembelajaran berbasis digital apabila tidak dikemas dengan desain yang menarik akan membuat siswa mudah merasa bosan, karena pada dasarnya karakteristik siswa sekolah dasar lebih senang merasakan atau melakukan suatu hal secara langsung.Hambatan yang lain yaitu kendala teknis yang mungkin bisa terjadi saat proses pengerjaan soal. Siswa sering mengeluhkan susah sinyal, paket internetnya habis, ruang penyimpanan di komputer sudah penuh, dan juga siswa harus mengerjakan soal di layar komputer secara bergantian karena kurangnya perangkat komputer yang tersedia. Keterbatasan kemampuan siswa untuk mengoperasikan aplikasi juga menjadi permaslahan yang patut dipertimbangkan karena apabila guru tidak segera menemukan solusi justru proses penilaian yang dilaksanakan tidak sesuai dengan waktu yang telah direnacanakan bahkan bisa mengganggu kelancaran pelaksanaan pembelajaran selanjutnya.