IMPLEMENTASI GROUNDED THEORY DALAM PENELITIAN KEAGAMAAN ISLAM

Abstract

Banyak ragam dan jenis metode penelitian, diantaranya adalah grounded theory.  Penelitian grounded (kualitatif) memiliki potensi besar bagi kajian keagamaan Islam, karena menekankan arti penting dari mindfulness (kecerdasan intuitif/kepekaan sosial). Penelitian grounded juga membangun teori berdasarkan realitas empiris dan diuji melalui kerja lapangan. Artikel ini bertujuan ini mengkaji implementasi grounded theory dalam penelitian keagamaan Islam. Penelitian ini menggunakan library research dengan menganalisis buku-buku metode penelitian dan berbagai riset keagamaan Islam yang menerapkan grounded theory. Penelitian ini menyajikan dua contoh implementasi grounded theoy dalam studi keagamaan Islam, yaitu: pertama: Masjid dan Bakul Keramat: Konflik dan integrasi dalam masyarakat Bugis Amparita, penelitian ini mencoba memahami integrasi tiga kelompok keagamaan yang masing-masing pimpinan dan sistem kepemimpinannya sendiri sebagai gejala sosial. Kedua, the Religion of Java oleh Clifford Geertz. Geertz membangun teori trikotomi masyarakat muslim Jawa yang terbagi menjadi kelas priyayi, santri dan abangan pada dekade 1960-an di Mojokuto (Pare), Jawa timur.