ANALISIS KEBIJAKAN KEMENDIKBUD DALAM PENDIDIKAN MASA COVID-19

Abstrak

Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis suatu kebijakan dari Kemendigbud dalam pembelajaran dan Keefektifan E-learning pada masa Covid-19 dengan mengkaitkan teori Michael Foucault dan teori Ausubel dalam pendidikan di masa Covid-19 ini. Metode penelitian yang digunakan Library Research (Penelitian pustaka), Tekhnik kepustakaan yang dilaksanakan dengan cara membaca, menelaah dan mencatat berbagai literatur atau bahan bacaan yang sesuai dengan pokok bahasaan. Kemudian disaring dan dituangkan dalam kerangka pemikiran teoritis. penulis juga menggunakan analisis Kuasa Pengetahuan Michel Foucault dan Belajar Bermakna David Ausubel terhadap Kebijakan Kemendikbud Dalam Pendidikan Masa Covid-19. Hasil penelitian ini adalah jika di tinjau analisis dari teori Michel Foucault sangat jelas bahwa Governmentality ini negara mengatur tindakan juga perilaku masyarakat dengan cara menginternalisasikan penundukan agar bisa menjadi populasi yang patuh. Tidak lain juga di pandang sebagai suatu cara legitimate yang benar dalam mengatur sesuatu. Sedangkan ditinjau dari teori ausubel ini yaitu pembelajaran yang memberikan suatu struktur kognitif meliputi fakta-fakta, konsep-konsep, dan generalisasi-generalisasi yang telah dipelajari dan diingat siswa. Dan adapun Faktor-faktor utama yang mempengaruhi belajar bermakna menurut Ausubel adalah struktur kognitif yang ada, stabilitas dan kejelasan pengetahuan dalam suatu bidang studi tertentu dan pada waktu tertentu. Dalam artian teori ini memberikan sebuah pembelajaran yang bermakna bagi siswa.